Tentang Kami
RUMUS umum yang dipeluk teguh media online adalah menjangkau sebanyak mungkin jumlah pembaca alias traffic. Kian banyak halaman yang dibuka (pageview) pembaca, kian mengalir uang hingga membuat pundi-pundi penerbit gemuk.
Dari sini dimulailah perlombaan media online untuk membujuk orang membuka halaman demi halaman mereka. Judul menggoda, mengumbar sensasi, bahkan menipu dan memanipulasi (click bait) hampir jadi menu sehari-hari.
Topik seputar mistik, kriminalitas, dan seksualitas pun dieksploitasi habis. Media online juga sangat mendewakan kecepatan dengan berita utama jualan utama. Bersaing dengan televisi, media online berusaha menjadi yang terdepan dalam menyajikan informasi terkini tentang yang terjadi.
Termasuk, berita-berita ringan (crispy news).Dua kecenderungan itu membuat kualitas sering terabaikan. Hasilnya, berita berbagai portal sama: dangkal, hanya berisi pernyataan, miskin konteks dan pemaknaan. Indragiripos.online kami ikhtiarkan bukan untuk menghadirkan jurnalisme baru, tapi "jurnalisme lama", yakni jurnalisme yang merujuk kembali ke akarnya: sebuah tugas mulia yang ingin dibuktikan kebenarannya dan menyajikannya kepada pembaca dengan niat lurus agar khalayak tercerahkan dan terberdayakan.
Caranya, memperkokoh seluruh standar dan nilai jurnalistik yang selama ini dikenal: ingin tahu disertai skeptisisme, cek recek dan pengungkit, serta memperkokoh nilai dasar etika jurnalistik.
Dari sini dimulailah perlombaan media online untuk membujuk orang membuka halaman demi halaman mereka. Judul menggoda, mengumbar sensasi, bahkan menipu dan memanipulasi (click bait) hampir jadi menu sehari-hari.
Topik seputar mistik, kriminalitas, dan seksualitas pun dieksploitasi habis. Media online juga sangat mendewakan kecepatan dengan berita utama jualan utama. Bersaing dengan televisi, media online berusaha menjadi yang terdepan dalam menyajikan informasi terkini tentang yang terjadi.
Termasuk, berita-berita ringan (crispy news).Dua kecenderungan itu membuat kualitas sering terabaikan. Hasilnya, berita berbagai portal sama: dangkal, hanya berisi pernyataan, miskin konteks dan pemaknaan. Indragiripos.online kami ikhtiarkan bukan untuk menghadirkan jurnalisme baru, tapi "jurnalisme lama", yakni jurnalisme yang merujuk kembali ke akarnya: sebuah tugas mulia yang ingin dibuktikan kebenarannya dan menyajikannya kepada pembaca dengan niat lurus agar khalayak tercerahkan dan terberdayakan.
Caranya, memperkokoh seluruh standar dan nilai jurnalistik yang selama ini dikenal: ingin tahu disertai skeptisisme, cek recek dan pengungkit, serta memperkokoh nilai dasar etika jurnalistik.