Rp 2,8 Triliun BLT Dana Desa Digelontorkan Untuk Penanganan Covid-19
NNEWS.ID - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar mengatakan pemerintah telah mengalokasikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa sebesar Rp 2,8 triliun untuk menangani Covid-19.
Menurutnya alokasi tersebut diperuntukkan untuk membiayai kegiatan relawan desa lawan Covid-19, seperti sosialisasi hidup sehat, penyediaan tempat cuci tangan di tempat-tempat publik, penyemprotan disinfektan, pendirian pos relawan, hingga pendirian tempat isolasi.
“Terkait penanganan Covid-19 di desa, ada 2 sekian triliun dana yang sudah terpakai untuk penanganan covid. Rp 2,8 triliun dana desa yang sudah dipakai untuk desa tanggap Covid-19,” ujar Abdul Halim dalam video teleconfere yang digelar di Jakarta, Selasa (9/6/2020) dilansir dari jitunews.
Abdul Halim mengatakan bahwa upaya pencegahan Covid-19 di tingkat desa lebih efektif bila dibandingkan tingkat nasional.
Menurutnya hal itu terlihat dari jumlah orang dalam pemantauan (ODP) yang tertangani dengan baik dalam ruang isolasi desa.
“186.219 ODP tertangani dengan baik dalam ruang isolasi desa, masih ditambah lagi dengan isolasi mandiri, tentu jumlahnya menjadi lebih banyak dari 186.219. Dari sini terlihat bahwa pencegahan di tingkat desa itu relatif jauh lebih efektif dibanding dengan sekala nasional,” kata Abdul Halim
“Misalnya ini, penanganan ODP di desa itu 186.219 orang, sementara di tingkat nasional 38.791 (orang). Ini kan pencegahan, tetapi kalau sudah bicara penanganan, di desa memang jauh posisinya di bawah nasional,” pungkasnya. (***)